Akhirnya kelinci mendapatkan wortel dari para semut yang sedang bekerja. Para semut terpaksa memberikan persediaan makanan mereka kepada kelinci karena kelinci mengancam mereka bahwa ia akan memasukkan air ke sarang mereka.
Di pinggir sungai terdapat seekor kancil yang sedang bercerita dengan ikan tentang kelinci. "Kelinci sangat mengganggu kehidupan hewan di hutan ini, bahkan ia pernah mengganggu ikan-ikan di sungai" keluh ikan. Kelinci yang ada di dekat mereka merasa kesal jika ia dibicarakan tentang hal yang negatif.
"Huh aku pasti akan membalasmu ikan!" Kata kelinci dengan kesal sambil berlari ke tengah hutan. Kancil pun membuat rencana dengan ikan bahwa kancil akan menasehati kelinci.
Beberapa hari kemudian kelinci datang ke sungai dan membuat gelombang di sungai yang membuat para ikan berputar-putar. "Blup blup t-tolong k-ka-kami!" Teriak para ikan yang membuat kelinci tertawa terbahak-bahak. Kancil pun datang dengan terbirit-birit yang membuatnya terpeleset dan membuat kelinci tercebur ke dalam sungai.
"T-tolong aku! Aku t-ti-tidak bisa be-bere-nang!" Teriak kelinci sambil meminta tolong kepada kancil. Kancil pun menghentikan gelombang itu dan langsung menarik kelinci ke atas. Kancil menasehati kelinci untuk menjadi lebih baik. "Kita tidak boleh berbuat tidak baik, jika kita melakukan perbuatan tidak baik maka kita akan mendapatkan karma dan dijauhi oleh semua orang" nasehat kancil.
Akhirnya kelinci pun merubah sifatnya menjadi lebih baik sehingga banyak hewan yang menyenanginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar