Senin, 29 Agustus 2022

penguin dan beruang putih

Pada suatu hari di kutub Utara hiduplah seekor penguin dan beruang. Suatu ketika datanglah beberapa manusia yaitu, Yanto, Asep, Jamal,dan Burhan. Mereka ingin menangkap penguin. Penguin bilang ke beruang "jangan beritahu manusia jika aku ada di sini"ucap penguin,"beruang pun bertanya "emangnya kenapa?"ucap beruang,"nanti aku kasih tahu"kata penguin,"ok" kata beruang. 
Tidak lama Jamal datang bertanya"apa kau melihat penguin?"tanya Jamal,"aku tidak melihatnya" kata beruang,"ok bye" kata Jamal
Datang Asep dan temannya dan bertanya kepada beruang"hei beruang kamu lihat penguin tidak?"
"Dari Tadi aku tidak melihatnya" ucap beruang
"Sip" ucap Asep dan temannya
Manusia itu terus mencari sampai malam. Akhirnya mereka menyerah, pun selamat dan dia berterima kasih kepada beruang. beruang pun bertanya"mengapa mereka mencari kamu terus?"ucap beruang
"Karena mereka ingin menangkapku"kata penguin 
"Hah?!" Ucap beruang
"Iya" kata penguin
Setelah itu mereka kembali ke rumahnya masing-masing
"Tamat"
~f~

Sang Harimau dan Serigala

       Sang Harimau dan Serigala 
               
  Ditengah-tengah hutan, hiduplah sang harimau dan serigala. pada suata ketika sang harimau sedang ingin mencari rusa untuk di makan, di tengah perjalanan sang harimau bertemu seekor serigala, disaat itu juga sang harimau sangat ingin menerkam serigala itu karena kelaparan.

  "Grr... Aku sangat ingin memakan serigala itu" Kata sang harimau sambil mendekati serigala dengan perlahan. Disaat itu juga serigala mendengar percakapan sang harimau, serigala dengan cepat berlari, serigala berlari ke arah sungai untuk menjebak harimau dengan jaring. Serigala memanggil teman-temannya untuk menyiapkan perangkap di sungai tersebut, "Cepat siapkan seekor rusa untuk menangkap harimau itu!" Kata serigala dengan temannya dengan suara yang kecil.

  Sampailah di sungai itu, serigala dengan cepat bersembunyi di belakang perpohonan. Harimau setelah beberapa menit pun sampai di sungai itu, harimau bingung kemana serigala pergi, "Kemana serigala itu pergi?Grr..." Kata harimau itu sambil berjalan ke tempat perangkap tersebut, di sana sang harimau menemukan seekor rusa.

  "Grr..., Ada seekor rusa" Kata sang harimau dengan kelaparan. Sang harimau mendekati rusa tersebut, serigala langsung dengan cepat menangkap sang harimau dengan jaring. "Tolong...Tolong..." Teriak sang harimau. "Serigala tolong saya" Kata sang harimau memelas.
 
  "Maaf serigala aku tidak akan menerkam mu lagi!" Kata sang harimau dengan rasa bersalah.

  "Saya akan menolong mu, tapi janjilah untuk tidak menerkam aku Kata Serigala. "Iya saya berjanji" Kata sang harimau. Serigala membantu melepaskan jaring tersebut. "Terimakasih serigala!" Kata sang harimau dengan senang. Sang harimau setelah itu langsung berlari ke arah hutan kembali.   


Selesai.


Kesimpulan yang harus kita pelajari:
Jangan terlalu rakus dan serakah , di karenakan kita ingin sesuatu yang kita inginkan/dimiliki.

Kelinci yang usil

     Di tengah sebuah rimba, hiduplah kelinci yang sangat suka mengganggu hewan-hewan yang ada di dekatnya. Suatu ketika kelinci ingin mencari makanan karena persediaan makanannya sudah habis.

     Akhirnya kelinci mendapatkan wortel dari para semut yang sedang bekerja. Para semut terpaksa memberikan persediaan makanan mereka kepada kelinci karena kelinci mengancam mereka bahwa ia akan memasukkan air ke sarang mereka.

     Di pinggir sungai terdapat seekor kancil yang sedang bercerita dengan ikan tentang kelinci. "Kelinci sangat mengganggu kehidupan hewan di hutan ini, bahkan ia pernah mengganggu ikan-ikan di sungai" keluh ikan. Kelinci yang ada di dekat mereka merasa kesal jika ia dibicarakan tentang hal yang negatif.

     "Huh aku pasti akan membalasmu ikan!" Kata kelinci dengan kesal sambil berlari ke tengah hutan. Kancil pun membuat rencana dengan ikan bahwa kancil akan menasehati kelinci.

     Beberapa hari kemudian kelinci datang ke sungai dan membuat gelombang di sungai yang membuat para ikan berputar-putar. "Blup blup t-tolong k-ka-kami!" Teriak para ikan yang membuat kelinci tertawa terbahak-bahak. Kancil pun datang dengan terbirit-birit yang membuatnya terpeleset dan membuat kelinci tercebur ke dalam sungai. 

     "T-tolong aku! Aku t-ti-tidak bisa be-bere-nang!" Teriak kelinci sambil meminta tolong kepada kancil. Kancil pun menghentikan gelombang itu dan langsung menarik kelinci ke atas. Kancil menasehati kelinci untuk menjadi lebih baik. "Kita tidak boleh berbuat tidak baik, jika kita melakukan perbuatan tidak baik maka kita akan mendapatkan karma dan dijauhi oleh semua orang" nasehat kancil.

 Akhirnya kelinci pun merubah sifatnya menjadi lebih baik sehingga banyak hewan yang menyenanginya.

Serigala kurus dan anjing penjaga yang gemuk

Ada seekor serigala yang tinggal di hutan.
Badannya kurus kering tinggal tulang belulang.Suatu hari saat berjalan di hutan serigala bertemu dengan seekor anjing yang besar dan gemuk.Anjing itu tinggal di rumah orang kaya sebagai anjing penjaga.Serugala berpikir hidup anjing itu tampak menyenangkan sekali.

Setiap hari,majikan pemilik anjing itu memberinya makanan yang banyak dan enak-enak.Wah,serigala jadi iri ingin menjadi seperti anjing itu.Namun,anehnya.Tiba-tiba,serigala itu mengurungkan niatnya."Aku lihat kamu memakai ikatan di leher",kata serigala sambil memperhatikan ikatan yang ada di leher anjing.

"Pasti majikanmu sering mengikatmu ya?" tanya serigala menerka."Kalau seperti itu kondisinya",lanjut serigala kemudian."Aku lebih baik kelaparan dan kesusahan mencari makan seperti saat ini",kata serigala menegaskan pada anjing.
"Daripada hidupku terkekang dan tidak ada kebebasan seperti engkau",tambah serigala dengan penuh keyakinan sambil pergi meninggalkan anjing.

Kucing dan Anjing


  Kucing memiliki seorang sahabat, yaitu seekor Anjing. Pada suatu ketika mereka sedang berjalan-jalan bersama. Di perjalanan mereka ingin pergi ke sebuah hutan. Perjalanan mereka cukup jauh untuk ke hutan. Akhirnya mereka pun tiba di sebuah hutan

        Ketika mereka sudah tiba di sebuah hutan, mereka 
kebingungan harus berjalan kemana. Mereka berjalan terus dan pada akhirnya mereka pun tersesat. Kucing menangis
“Hu…. Hu…… Hu…. Kita tersesat disini”. Anjing berusaha 
mencari cara agar dapat keluar dari hutan. Anjing pun 
memanggil kucing “Hey kucing, ayo kita mencari jalan 
keluar agar kita terbebas dari hutan ini”. Kucing menjawab
“Ayo, aku ingin cepat-cepat keluar dari hutan yang seram ini”.

        Tiba-tiba ketika mereka berjalan untuk mencari jalan
keluar. Mereka pun bertemu dengan seorang peri. Peri itu berkata “hey kalian, kenapa bisa berada disini?”. Mereka pun menjawab “kami tersesat disini, bisakah kamu membantu kami?”. Peri pun menjawab “ayo ikuti aku, aku akan membantu kalian mencari jalan keluar”. Mereka pun senang karena ada seorang peri yang akhirnya membantu mereka.

       Akhirnya setelah perjalanan yang jauh mereka pun terbebas dari hutan. Mereka sangat berterimakasih kepada peri, dan mereka pun pulang ke tempat tinggal mereka masing-masing.

Selesai…

Pesan moral cerita saya = kita tidak boleh menyerah saat menghadapi masalah..

semut dan kepompong

Pada suatu hari ada semut yang baik dan ada ulat yang sangat malas.semut yang rajin selalu bekerja keras untuk musim yang ekstrim menyimpan makanan dan sedangkan ulat hanya makan dan tidur sampai seterusnya. Dan suatu hari ada hujan badai yang sangat deras sehingga ulat yang sangat malas ini kedinginan di luar yang ada hujan badai lalu semut pun keluar karena ada yang teriak meminta tolong dan yang meminta tolong itu ternyata ulat yang biasanya hanya bermalas-malasan lalu semut pun mengajak ulat masuk ke rumahnya yang sangat sederhana.lalu semut pun memberi air hangat dan sup sayur hangat lalu ulat pun makan dengan lahap dan semut pun tertawa kecil lalu semut memberi tau atau di nasehati,ulat berkata kamu harus merubah sikapmu yang malas malasan itu lalu ulat pun merenungi sikap dia sebentar lalu merubah sikap dia menjadi lebih baik dan rajin lalu semut dan ulat pun menjadi teman baik dan sekarang pun menjadi rajin

kancil dan buaya

                           Kancil dan buaya 
           Di suatu pagi di dalam hutan terpadat  kancil yang cerdik dan baik. Ada pula buaya yang jahat, rakus, dan bodoh yang suka memakan binatang - binatang di hutan. 
           
           Di suatu hari kancil bersama hewan -hewan di hutan, ingin mencari makan tetapi harus melewati sungai untuk menyebrang ke sumber makanan. Tetapi saat sudah sampai di tepi sungai semua buaya langsung mendekat kepada mereka. 

          Tetapi dengan kecerdikan kancil untuk melampauwi buaya yang bodoh. Mereka semua berhasil untuk menyebrang sungai dengan bantuan buaya yang bodoh. Sebelum mereka semua bisa menyebrang dengan selamat. 

           Kancil mengatakan kepada buaya akan ada acara di hutan yang terdapat banyak makanan, dengan kebodohannya dan  kerakusan nya semua buaya mempercayai omongan kancil. Tetapi saat semua hewan sudah sampai di sebrang , atas bantuan buaya . Kancil pun menceritakan bahwa semua yang dia bicarakan tentang acara tersebut tidak ada . 

Tamat. 
  
 Kesimpulan = jangan terlalu mempercayai orang dan hanya karena kebodohan dan kerakusan mereka kehilangan makanan

Kucing dan Tikus

      Di suatu pagi yang cerah, terdengar suara keributan dari dapur. Suara keributan itu berasal dari seekor kucing yang bernama Tom, dan seekor tikus bernama Jerry sedang bertengkar. Suara keributan itu menggelegar sampai ke luar rumah, dan mengundang beberapa hewan lain datang ke rumah melihat keributan itu. Pemilik rumah yang bernama Burhan terkejut akan kejadian itu, Burhan yang melihat kejadian itu sampai berteriak. Semua hewan yang ada di sana tertawa meledek. Setelah semua hewan itu pergi, Burhan mulai memarahi kucing dan tikus itu. Keesokan harinya, tak disangka Burhan telah jatuh sakit. Tom dan Jerry yang melihat itu turut sedih dan merawatnya hingga sembuh kembali. 

                          -S

Dongeng Singa dan Tikus

Suatu ketika di sebuah hutan yang lebat hiduplah singa yang perkasa, kuat, dan besar. Tidak heran ia disebut sebagai sang Raja Hutan. Semua hewan di hutan takut kepadanya. Singa sendiri dikenal sebagai raja yang mengerikan. Ia sangat gila hormat dan senang sekali mendapatkan pujian dari semua mahluk hutan. Singa sering menghabiskan waktunya melakukan dua hal, berburu atau tidur. Tidak ada yang berani mendekati sarang singa ketika sedang tidur. Singa akan marah besar ketika ada yang berani menganggu waktu tidurnya.Suatu hari seekor tikus kecil sedang bermain, ia berlari ke sana ke mari. Hingga tanpa sengaja ia masuk ke wilayah sang Singa. Tikus sangat merasa takut, ia melihat singa besar yang tertidur di sana. Tikus takut membangunkan singa. “Sepertinya aku harus segera kembali, tempat ini berbahaya” pikir si Tikus.Tiba-tiba saja suara langkah kaki tikus membuat singa terbangun. Singa geram melihat tikus kecil yang berani masuk ke wilayah miliknya. Apalagi sampai menganggu tidur siangnya. Singa yang marah pun langsung menangkap hewan kecil itu dengan tangannya. Tikus tidak dapat menghindar hingga akhirnya tertangkap oleh singa.“Berani-beraninya kau mengganggu tidurku!” seru hewan singa marah.“Ma..Ma…Maafkan aku, Tuan, saya tidak bermaksud untuk itu. Saya tidak sengaja masuk ke sini dan mencoba untuk meninggalkan tempat ini,” jawab tikus kecil ketakutan.“Maaf katamu? Kau pikir aku akan memaafkanmu begitu saja? Aku ini Raja Hutan yang perkasa, tak boleh ada yang menggangguku! Tidak hewan besar atau bahkan hewan kecil sepertimu!” ucap singa dengan suara yang lantang. Si Tikus makin ketakutan, ia terus mencoba meyakinkan singa agar mau melepaskannya. “Tuan, tolong maafkan aku. Jangan makan aku! Aku sama sekali tak bermaksud mengganggu tidurmu. Tolong, aku berjanji tak akan masuk ke tempat ini!” ucap tikus sembari menangis."Diam! Sudah ku bilang aku tidak akan memaafkanmu. Aku kini berpikir untuk menjadikanmu sebagai makan malamku! Hahahaha,” ucap sang Singa dengan jahatnya.“Aku mohon, Tuan! Jika engkau melepaskanku, aku berjanji akan membantumu dan berguna bagimu kelak ketika kau membutuhkan bantuan. Lagi pula, tubuhku ini sangatlah kecil, tidak akan membuatmu kenyang saat menyantapku nanti,” ucap Tikus mencoba meyakinkan singa."Hahahaha, menolongku? Mana mungkin, lihat saja ukuran tubuhmu! Tapi baiklah, aku akan melepasmu tikus kecil. Benar katamu, memakanmu tidak akan membuat perutku kenyang. Sekarang pergi dan jangan kembali lagi ke wilayahku ini!” seru singa sambil melepaskan tikus.Tikus pun merasa senang dan berterimakasih. Sambil berlari menjauh tikus memegang janji untung menolong singa di waktu lain ketika ia membutuhkan bantuan.

Beberapa hari sejak kejadian itu, singa pergi keluar sarangnya untuk menghirup udara segar. Sudah beberapa hari ia menghabiskan waktunya tidur dan bermalas-malasan. Inilah waktu yang tepat baginya untuk kembali berburu. Namun tiba-tiba, kakinya menyandung tali dan mengaktifkan perangkap yang langsung menjeratnya. Singa berusaha keluar dari jebakan pemburu. Ia mencoba mencakarnya dan menendangnya, namun sayang usahanya sia-sia. Singa tetap terjerat dalam jebakan pemburu.Merasa tak berdaya singa pun mulai meraung marah. Ia berteriak meminta tolong hingga suara mengerikannya dapat didengar oleh seluruh penghuni hutan. "Siapapun, tolong aku! Lepaskan aku dari jerat tali ini! Tolong!" teriak singa. Sayangnya semua hewan takut terhadap singa. Mereka tidak mau melepasnya karena tahu singa suka berburu hewan untuk menjadi santapannya di hutan tersebut. Hingga suara raungan singa didengar oleh tikus. Tikus pun berpikir jika ini merupakan kesempatan baginya untuk membalas budi singa. Tikus segera berlari ke tempat singa berniat menolongnya. Sesampainya di tempat sang raja terjebak, tikus langsung melompat ke atas jala. "Tuan, apakah kamu baik-baik saja? Aku kan segera menolongmu,” ucap tikus.Tikus, syukurlah kamu ada di sini. Tolong bantu aku lepas dari ikatan ini tikus. Tidak ada hewan yang mau membantuku,” ucap sang singa.“Tentu saja! Aku akan membantumu keluar dari jebakan ini. Aku ingin membalas kebaikanmu, karena dlu engkau pernah melepaskanku” ucap tikus kecil yang baik hati itu.Mendengar ucapan tikus, singa merasa terharu. Ia tak menyangka akan ada hewan yang menganggapnya baik hati. Padahal, dahulu ia membebaskan tikus hanya karena tubuhnya yang kecil dan tidak dapat dimakan.Tikus pun segera mengginggit jala untuk membebaskan singa. Satu per satu tali mulai lepas dan singa dapat menggerakan tangannya. Tali lainnya terputus hingga akhirnya singa dapat keluar dari jebakan tersebut dan kembali bebas. Singa merasa senang dan berterimakasih, ia pun segera menghampiri tikus. “Terima kasih tikus kecil. Aku merasa terharu pada kebaikan hatimu. Padahal aku pernah meremehkan dan hendak memakanmu sebelumnya, tapi kamu malah membalas perbuatanku dengan kebaikan. Benar katamu, tubuhmu memang kecil, tapi kamu bisa menyelamatkanku,” ucap singa.“Tidak apa-apa, Tuan. Ini sudah menjadi kewajibanku untuk menolong sesama makhluk hidup,” jawab tikus.Setelah kejadian itu, Singa dan Tikus pun berteman baik. sang Raja Hutan kini tidak lagi jahat dan gila hormat. Ia menjadi ramah kepada hewan-hewan di hutan itu, terutama kepada tikus kecil sahabatnya. 
-EF

 


Minggu, 28 Agustus 2022

cerita semut dan kupu kupu i. bi

Dikisahkan, hiduplah seekor semut yang hidup di sebuah kebun sekolah. Hari itu, mentari bersinar begitu cerahnya. Ia memutuskan untuk pergi berkeliling dan mengembangkan kebun tempat ia berada.

Kebun tersebut indah sekali. Ada bunga penuh warna-warni di mana-mana. Si Semut sangat bahagia karena dengan kaki dan tubuh yang dimilikinya, dirinya dapat bebas bergerak sambil menikmati keindahan kebun sekolah.

Setiap kali berjalan-jalan, si Semut juga tak lupa menyapa hewan-hewan lain yang berada di kawasan tersebut. Dalam perjalanannya, Perhatian si Semut tiba-tiba teralihkan. berharap ada kepompong yang menggantung di salah satu pohon. Hewan tersebut pun berhenti dan memandanginya.

Namun, bukan ucapan baik yang keluar dari mulut Semut. Ia malah melihat rupa buruk dari kepompong tersebut. Si Semut juga sangat menyayangkan nasib kepompong yang tidak bisa kemana-mana dan hanya menggantungkan di mengomel pohon.

"Hai, Kepompong! A buruk nasibmu. Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo, jalan-jalan! Lihat kebun sekolah yang luas dan indah ini!" ejek Semut.

Mendengar kata-kata Semut, kepompong tersebut tentu tidak bisa melawan. Ia hanya terdiam dan tak bisa berbuat apa-apa.  
Di hari yang lain, si Semut kembali mengelilingi kebun sekolah. Namun tiba-tiba turun hujan. Akibatnya, kebun sekolah tersebut dipenuhi oleh lumpur.

Tak disangka, ketika Semut tengah berjalan-jalan, ia pun jatuh dan jatuh ke dalam kubangan lumpur. Lantas, dirinya bertanya-tanya mungkin untuk meminta pertolongan.

"Tolong bantu aku! Aku mau tenggelam! Tolong, tolong!" teriak Semut.

Meskipun dirinya sudah berusaha keras berteriak, tidak ada yang bersedia datang untuk membantunya.

 Namun tiba-tiba, datanglah seekor kupu-kupu cantik yang terbang melintas sambil membawa ocehan. Ternyata, hewan tersebut datang untuk menyelamatkan si Semut.

"Semut! Peganglah erat-erat mengomel itu. Nanti, aku akan mengangkatmu," ucap si Kupu-kupu.

Semut pun meraih dan memegang erat mengomel tersebut. Dengan tenaga, Kupu-kupu mengangkat tubuh Semut dari kubangan lumpur dan menurunkannya di tempat yang lebih aman.

Karena sudah ditolong, si Semut pun berterima kasih kepada Kupu-kupu karena menyelamatkan nyawanya. Namun tanpa disadari, Kupu-kupu tersebut adalah kepompong yang pernah diejeknya.

"Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek," ucap hewan bersayap tersebut.

Mendengar ini, si Semut pun merasa bersalah. tidak berhutang untuk tidak lagi hewan-hewan yang hidup di kebun sekolah tersebut. 

Hal ini bukan hanya karena perbuatan yang buruk, tapi juga karena menilai seseorang hanya dari perilaku yang salah. Sebab, penampilan luar seseorang belum tentu mewakilkan watak dan karakter yang ada di dalam.

Di samping itu, anak juga bisa belajar bahwa tidak semua makhluk diciptakan sama oleh Tuhan. Nah, dari sini si Kecil perlu bahwa perbedaan itu memang ada dalam kehidupan sehingga harus menghargai dan tidak boleh menghargai dirinya dengan kebencian.

Oleh karena itu, tindakan anak untuk tidak mencontoh perilaku si Semut di awal cerita. Ajak dirinya untuk selalu berusaha baik kepada semua orang karena siapa tahu mereka akan membantu dirinya di suatu hari nanti. 

Sumber cerita dari :https://www-popmama-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.popmama.com/amp/kid/1-3-years-old/muhammad-fria-fachrama-sumitro/cerita-fabel-anak-kupu-kupu-berhati-mulia?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16616894400431&csi=1&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.popmama.com%2Fkid%2F1-3-years-old%2Fmuhammad-fria-fachrama-sumitro%2Fcerita-fabel-anak-kupu-kupu-berhati-mulia

Senin, 22 Agustus 2022

cinderela

 ada seorang gadis bernama cinderela. dia selalu di siksa oleh ibu tirinya . pada suatu hari mereka dapat undangan,undangan itu dari pangeran di istana yang ingin mencari calon istrinya. ibu tirinya dan kakak tirinya ingin ke istana tetapi cinderela tidak di ajak , ingin ke istana tetapi dia harus mengerjakan pekerjaan rumah.
akhirnya dia menangis,dan tiba" datang lah ibu peri yang ternyata itu ibu kandungnya cinderela. ibu peri itu bilang " kalau kau ingin ke istana aku bisa membantumu" 
cinderela terkejut dan ia berkata " ibu?! bantu aku ibu", ibu peri itu langsung mengubah cinderela . dia berkata " cari lah labu dan tikus,itu bisa menjadi kendaraanmu". cinderela memberi labu dan beberapa tikus dan ibu peri itu langsung mempersiapkannya 
"jangan lewat dari jam 12 malam kalau tidak akan berubah semua" ucap ibu peri
"baik bu" kata cinderela 
cinderela pun jalan ke istana
sesampainya di istana cinderela menjadi pusat perhatian. ibu tirinya dan kakak tirinya cinderela pun terkejut.
"itu seperti cinderela" ucap sang kakak tirinya 
"tidak lah cinderela kan dirumah" kata ibutiri
pangeran pun berdansa dengan cinderela
kakak tirinya cinderela kesal.
tidak sadar sudah mau jam 12 malam
cinderela bergegas pulang tetapi di jalan sepatu kacanya terlepas
" hey sepatu mu" ucap pangeran
cinderela hiraukan dan bergegas pulang
keesokan harinya
pangeran meminta pengawalnya untuk mencari  siapa yang memiliki sepatu kaca itu.sudah puluhan rumah yang di datengin tetapi tidak ada yang pas .
pengawal itu datang ke rumah cinderela
dan pengawal itu meminta kakak tirinya cinderela mencoba tetapi kekecilan 
dan akhirnya cinderela mencobanya dan ternyata pass di kaki cinderela.
"ikut kami ke istana tuan"  ucap pengawal
"baik"ucap cinderela 
sesampainya di istana cinderela pun bertemu pangeran. pangeran ingin menikahi cinderela, cinderela sangat senang.
dan akhirnya pangeran dan cinderela pun menikah 
~berakhir~
-f-

Kura-Kura dan Kelinci

Pada suatu hari, kelinci mengajak kura-kura untuk berbalapan. Kelinci sangat sombong karena ia sangat yakin akan menang melawan kura-kura. Tapi karena kesombongannya, ia beristirahat terlebih dahulu untuk makan dan tidur. Kura-kura berjalan melewatinya dan segera berburu-buru ke garis finish. Lalu, kelinci terbangun dan segera menuju garis finish namun kura-kura telah menyelesaikan pertandingan itu. Pesan moralnya : janganlah sombong karena di atas langit masih ada langit, tetaplah rendah hati.
                

                             -S
Sumber : https://images.app.goo.gl/8VhXstNpR5hBGbkB7

kura kura dan monyet

Kucingku

Kcingku Bulumu sungguh tebal dan lembut Memberikan kehangatan di setiap pelukan Suaramu sungguh menghiburku Oh kucingku Engkau selalu menema...